
Menikmati Indahnya Jembatan Barelang Batam – Tak lengkap rasanya berada di Batam, jika belum singgah ke Jembatan Barelang. Sebagai ikon dan landmark Kota Batam, jembatan yang berada di jalan Trans Barelang, Sembulang Batam ini, menjadi destinasi wisata favorit wisatawan lokal maupun luar daerah.
Sejatinya, Jembatan Barelang ini tidak hanya jembatan satu saja, namun terdiri dari 6 jembatan yang menghubungkan jalur Trans Barelang sepanjang 54 kilometer. Ia dibangun selama enam tahun, dari 1992 hingga 1998, guna memperluas wilayah kerja Otorita Batam, yang memakan anggaran sebesar 400 miliar.
Dibangunnya Jembatan Barelang, atas upaya Menristek BJ. Habibie, yang ingin mengembangkan wilayah Batam. Pengerjaannya sendiri, murni melibatkan tenaga ahli dalam negeri, tanpa campur tangan insinyur asing.
Enam jembatan tersebut antara lain :
- Jembatan Tengku Fiisabilillah
- Jembatan Nara Singa
- Jembatan Raja Ali Haji
- Jembatan Sultan Zainal abidin
- Jembatan Sultan Tambusai
- Jembatan Raja Kecik
JEMBATAN BARELANG
Jembatan Barelang Batam, identik dengan jembatan satu. Hal ini terlihat dari bentuknya yang berbeda dari lima jembatan lainnya. Ia berstruktur jembatan bentang lengkung seluas 245m, panjang 385m dan lebar dek 18m.
Belum lagi tiang-tiang tinggi kokoh berjejer rapi di sisi jembatan, yang terkait pada beton tinggi penyanggah jembatan. Warga Kepulauan Riau patut bangga mempunyai maha karya yang membuat decak kagum siapaun yang melihatnya.
Walau terkenal dengan nama Barelang, (singkatan dari nama pulau-pulau yang terhubung BAtam, REmpang dan GaLANG), namun banyak yang belum mengetahui, bahwasanya nama asli jembatan ini adalah Jembatan Tengku Fiisabilillah. Namun masyarakat Batam juga memberi nama Jembatan Habibie, sebagai bentuk penghargaan kepada beliau yang mempelopori terbentuknya jembatan megah ini.
Wisatawan yang berkunjung kebanyakan rombongan keluarga dengan menggunakan mobil pribadi, rombongan tur dengan bus besar, atau muda-mudi bersama pasangan yang menggunakan sepeda motor.
Biasanya pengunjung memilih duduk di sisi jembatan sambil menikmati view indah di bawahnya. Pengunjung yang lupa membawa bekal, tak perlu khawatir, di sekitar jembatan, banyak penjual makanan yang berkeliling menjajakan dagangan, seperti bakso, sate, minuman ringan, jagung bakar, telur gulung dan lain sebagainya.
Kapan waktu berkunjung ke Jembatan Barelang?
Berkunjung weekend sore hari, cukup banyak dipilih wisatawan untuk mengunjungi jembatan Barelang, atau saat matahari tak terlalu panas. Hal ini terlihat dari ramainya massa yang duduk di sepanjang trotoar, sambil menikmati lezatnya jagung bakar. Ditambah lagi angin sepoi-sepoi sejuk melenakan, yang membuat siapapun enggan beranjak dari jembatan ini.
Namun, jika tak suka keramaian, weekday adalah pilihan tepat berkunjung ke sini. Selain gak macet, wisatawan lebih leluasa berswapoto tanpa gangguan berarti.
Spot poto favorit, apalagi kalau bukan background Jembatan Barelang. Mereka biasanya berswapoto di sekitar Dendang Melayu, atau di tengah trotoar pembatas ruas jalan. Setidaknya itulah yang sering terlihat ketika saya duduk santai di jembatan ini, maupun mengintip dari media sosial dengan hashtag #jembatanbarelang.
Apa saja yang ada di sekitar Jembatan Barelang?
Selain ramai jajanan pedagang keliling, di sekitar jembatan juga terdapat restoran seafood, kafe, dan warung pinggir jalan tempat bersantai yang bisa dinikmati bersama keluarga. Restoran seafood paling banyak dicari, semua menawarkan kelezatan dan view berbeda di setiap tempatnya.
Bagi yang masih ingin menikmati momen indah di sekitar Jembatan Barelang, jangan takut, Harris Resort Barelang berdiri megah beberapa meter dari tempat jembatan berada.
Tentu saja, posisi yang strategis menawarkan view Jembatan Barelang dan lalu lintas transportasi laut antar pulau. Jangan lupakan, sunset keceh yang biasa diburu para penikmat senja.
Wah, gak akan habis kata membicarakan keindahan Maha Karya Alm. Pak Habibie ini. Batam dan Jembatan Barelang adalah satu paket yang tak terpisahkan. Ia bisa sebagai target wisatawan untuk berkunjung plus sebagai tempat muda mudi self healing.
Tertarik ke Batam? Kuy lah ke Batam.
Discussion about this post